Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Abdullah bin Umar Ra. dan Penggembala Domba




Suatu hari, Abdullah bin Umar Ra. Pergi ke Mekah. Sewaktu beristirahat di tengah perjalanan, datanglah seorang penggembala domba dengan domba-domba gembalaannya. Ibnu Umar berkata, “Wahai penggembala, saya mau membeli satu domba dari domba-domba yang kamu gembalakan.” “Saya hanya hamba sahaya yang tak punya hak untuk menjual domba-domba ini.” Jawab penggembala.


“Katakan saja kepada tuanmu bahwa salah satu dombanya dimakan binatang buas.” Ibnu Umar memberi solusi. Lalu penggembala tersebut menjawab, “Benar, tuanku memang tidak tahu kalau saya berbohong, tetapi bukankah Allah yang mengetahui segalanya?”

Mendengar perkataan penggembala tersebut, Ibnu Umar meneteskan air matanya. Keesokan harinya ia pergi ke tuan pemilik domba-domba tersebut dengan maksud untuk memerdekakan penggembala domba itu. Tak hanya itu, ia juga membeli domba-domba yang ada dan dihadiahkanlah domba-domba tersebut kepada si penggembala.

Barangsiapa meninggalkan keharaman karena Allah, maka Allah akan menggantinya dengan yang halal. Penggembala tersebut tidak mau menjual satu domba karena takut kepada Allah, namun ia akhirnya mendapatkan ganti domba dengan jumlah yang lebih banyak dan halal.

Post a Comment for "Abdullah bin Umar Ra. dan Penggembala Domba"